About

Rutinitas tiap pagi

Sebelum masuk kedalam kelas siswa berdoa bersama dilapangan dan dilanjutkan dengan kultum baik dari siswa maupun bapak/ibu guru.

Bimbingan Belajar

Guru siap membina, membimbing siswa dalam menghadapi berbagai macam lomba baik OSN, LCC, Debat dan lainnya.

Pemberian Reward

siswa prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik diberikan penghargaan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan prestasinya.

Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer merupakan sarana yang disediakan sekolah sebagai tempat menguji teori yang sudah dipelajari Lab tersebut bisa dijadikan langsung sebagai tempat proses beajar mengajar .

Rapat Rutin Sekolah

peningkatan silaturrahmi untuk mengetahui serta mengevaluasi kegiatan PBM melalui rapat lengkap pengelola sekolah serta bapak Ibu Guru dan Komite Sekolah .

Selasa, 16 Juli 2013

Buku Mapel Kurikulum 2013

Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (Silakan Unduh)

Kepada yang memerlukan buku elektrononik kurikulum 2013, silakan dapat mengunduhnya sesuai kebutuhan, meskipun baru beberapa mata pelajaran semoga bermanfaat.

Rabu, 03 Juli 2013

Struktur Kurikulum 2013 SD-SMP-SMA

Kurikulum pendidikan di Indonesia bisa dibilang berubah-ubah dari tahun ke tahun. Tahun 2013 ini dipastikan akan digunakan kurikulum baru, yaitu Kurikulum 2013. Karakterisitik kurikulum 2013 akan mengalami banyak sekali perubahan, mulai tingkat SD sampai dengan SMA, beberapa mata pelajaran akan ditiadakan. Mulai tahun pelajaran ini (2013/2014), kurikulum SD/SMP/SMA/SMK mengalami perubahan-perubahan antara lain: mengenai proses pembelajaran, jumlah mata pelajaran, dan jumlah jam pelajaran.
Jika melihat perkembangan kurikulum yang ada di Indonesia, terhitung sudah ada 5 kurikulum atau lebih yang terus berkembang mengikuti tuntutan perkembangan yang ada di Indoesia.

Berikut ini perkembangan Kurikulum di Indonesia:
Jika kita lihat gambar di atas, terdapat lebih dari 5 model kurikulum yang telah digunakan oleh Indonesia.
  1. Kurikulum Sekolah Dasar
  2. Kurikulum Proyek Printis Sekolah Pembangunan (PSPP)
  3. Kurikulum 1984
  4. Kurikulum 1994
  5. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
  6. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
  7. Kurikulum 2013
Beberapa hal yang baru pada kurikulum 2013 antara lain:

SD – MI (Sekolah Dasar - Madrasah Ibtidaiyah)
Kurikulum 2013 berbasis pada sains.
Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik integratif.
Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
Proses pembelajaran menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi.
Mata pelajara (MAPEL) SD diantaranya:


  • Pendidikan Agama
  • PPKn
  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • IPA
  • IPS
  • Seni Budaya dan Prakarya (Muatan Lokal; Mulok)
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Muatan Lokal;Mulok)

  • Alokasi waktu per jam pelajaran SD 35 menit
    Banyak jam pelajaran per minggu Kelas I = 30 jam, kelas II= 32 jam, kelas III=34 jam, kelas IV, V,VI=36 jam.

    Download Kompetensi Dasar SD Kurikulum 2013 (Kemendikbud)

    SMP – MTs (Sekolah Menengah Pertama – Madrasah Tsanawiyah)

    Mata pelajaran SMP MTs kurikulum 2013 sebagai berikut:


  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
  • PPKn
  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • IPA
  • IPS
  • Bahasa Inggris
  • Seni Budaya (Muatan Lokal)
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Muatan Lokal)
  • Prakarya (Muatan Lokal)



  • Alokasi waktu per jam pelajaran SMP = 40 menit
    Banyak jam pelajaran per minggu 38 jam
    Download Kompetensi Dasar SMP Kurikulum 2013 (Kemendikbud)


    SMA – MA (Sekolah Menengah Atas – Madrasah Aliyah)
    Mata pelajaran SMA – MA kurikulum 2013 sebagai berikut:

  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
  • PPKn
  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • Sejarah Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Seni Budaya (Muatan Lokal)
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Muatan Lokal)
  • Prakarya dan Kewirausahaan (Muatan Lokal)
    Alokasi waktu per jam pelajaran SMA = 45 menit
    Banyak jam pelajaran per minggu SMA = 39 jam.

    Download Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 (Kemendikbud)
  • Selasa, 02 Juli 2013

    Kurikulum

    KURIKULUM SMA BIRRUL WALIDAIN NW RENSING



    Struktur kurikulum SMA Birrul Walidain NW Rensing meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
    SMA Birrul Walidain NW Rensing menyelenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem Kurikulum terbaru. Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistim paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah di tetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Birrul Walidain NW Rensing. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Sampai saat ini SMA Birrul Walidain NW Rensing belum menerapkan moving clas, hal ini disebabkan jumlah ruangan yang tersedia belum mencukupi. Semoga di masa yang akan datang bisa di persiapkan. Begitu juga dengan sistim SKS, butuh persiapan yang matang untuk dapat melaksanakan.
    Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA Birrul Walidain NW Rensing di bagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas tiga program:
    1. Program Ilmu Pengetahuan Alam
    2. Program Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Struktur Kurikulum SMA Birrul Walidain NW Rensing kelas X
    1. Kurikulum SMA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel.
    2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
    3. Alokasi waktu jam pembelajaran adalah 45 menit.
    4. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 minggu.
  • Struktur kurikulum SMA Birrul Walidain NW Rensing Kelas XI dan XII
    1. Kurikulum SMA Birrul Walidain NW Rensing Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS dan Program Bahasa masing-masing terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
    2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
    3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
  • Kalender Pendidikan

    PEDOMAN UMUM KALENDER PENDIDIKAN
    KABUPATEN LOMBOK TIMUR
    TAHUN PELAJARAN 2013/2014

      LATAR BELAKANGPendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengembangkan fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
      Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Penddikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
      Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan yaitu : standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.
      Pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ini dibahas Standar Isi yang secara keseluruhan mencakup :
      • Kerangka dasar dan struktur kuikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkar satuan pendidikan;
      • Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah;
      • Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari standar isi;
      • Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

        Sehubungan dengan hal tersebut, untuk kelancaran proses belajar mengajar agar berjalan sesuai dengan tujuan, maka pengaturan hari libur, jumlah hari belajar dan jam tatap muka diatur sebagai berikut :
      • MAKSUD DAN TUJUAN KELENDER PENDIDIKAN
        1. Maksud
          Memberikan gambaran yang jelas kepada pengelola satuan pendidikan tentang langkah-langkah yang ditempuh dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu pendidikan serta sebagai pedoman kerja untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar/proses belajar mengajar.
        2. Tujuan
          Sebagai kerangka acuan operasional dalam menyelenggarakan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, baik Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar maupun Pendidikan Menengah.
        3. Sasaran

          Pengelola tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari PAUD Formal, PAUD Non Formal, SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPT/SMPLB, SMA/MA/SMLB dan SMK/MAK.
      • AZAS PELAKSANAAN
        1. Penyusunan kalender pendidikan harus obyektif, transparan, dan akuntabel;
        2. Keberadaan kalender pendidikan dapat memberikan manfaat dalam peningkatan mutu proses pembelajaran yang bermuara pada peningkatan mutu proses pembelajaran, peningkatan mutu prestasi akademik dan non akademik peserta didik.
      • JUMLAH HARI DAN JAM TATAP MUKA
        1. Dalam penyelenggaraan pendidikan, sekolah/madrasah menggunakan sistem semester yang membagi 1 ( satu ) tahun pelajaran menjadi semester ganjil dan semester genap;
        2. Jumlah jam tatap muka dalam satu tahun pembelajaran 229 hari;
        3. Jam tatap muka pembelajaran di sekolah/madrasah adalah jam tatap muka yang betul-betul digunakan untuk proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum;
        4. Jumlah hari efektif pembelajaran/tatap muka pada point b dan c tersebut di atas ditentukan sebagai berikut :
        1. Jumlah Hari dan jam tatap muka.
          Semester ganjil
          Proses Belajar Mengajar pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 dimulai pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2013.
        2. Semester genap
          Proses Belajar Mengajar pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 dimulai pada hari Senin tanggal 30 Desember 2013 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 21 Juni 2014.
        3. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka.

        PAUD Formal (TK/RA/BA ) :
        Jumlah jam tatap muka per minggu minimal 18 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 30 menit perjam pelajaran;
        PAUD Formal (TKLB ) :
        Jumlah jam tatap muka per minggu minimal 18 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 30 menit perjam pelajaran
        SD/MI/SDLB :
        Jumlah jam tatap muka per minggu untuk kelas I, II dan III adalah 29 s.d. 32 jam pelajaran dengan alokasi waktu 35 menit perjam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV, V dan VI adalah 34 jam pelajaran dengan alokasi waktu 35 menit perjam pelajaran;
        SMP/ SMPT/MTs/SMPLB :
        Jumlah jam tatap muka per minggu adalah 34 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 40 menit per jam pelajaran;
        SMA/MA/SMLB :
        Jumlah jam tatap muka per minggu adalah 38 s.d 39 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran;
        SMK/MAK :
        Jumlah jam tatap muka per minggu adalah 38 s.d 39 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran.
    BUKU KURIKULUM 2013
    ========================================
    No Nama Buku Pegangan Guru Pegangan siswa
    1. Bahasa Indonesia Unduh Unduh
    2. Matematika Unduh Unduh
    3. Sejarah Indonesia Unduh Unduh

    selengkapnya bisa didownload di

    Senin, 01 Juli 2013

    NUPTK 2013


    Tentang NUPTK

    Surat Edaran Layanan PADAMU NEGERI 2013
    NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) merupakan kode identitas unik yang diberikan kepada seluruh Pendidik (Guru) dan Tenaga Kependidikan (Staf) di seluruh satuan pendidikan (Sekolah) di Indonesia.
    NUPTK dibangun oleh Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas tahun 2006.
    Seiring dengan program Reformasi Birokrasi, NUPTK sejak tahun 2011 dikelola oleh Sekretariat Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    Dalam perkembangannya, NUPTK menjadi syarat utama yang harus dimiliki oleh seluruh PTK se-Indonesia untuk dapat mengikuti program-program Kementrian lainnya, antara lain:
    • Sertifikasi PTK
    • Uji Kompetensi PTK
    • Diklat PTK, dan
    • Aneka Tunjangan PTK

    Mengapa harus VerVal Ulang NUPTK 2013?

    1. NUPTK yang dikelola oleh PMPTK sejak tahun 2006 - 2010 kemudian dikelola oleh BPSDMPK-PMP sejak 2011 menjadi kode referensi utama untuk dapat mengikuti berbagai program pengembangan PTK yang dilaksanakan oleh Kemdikbud, antara lain: Sertifikasi, Uji Kompetensi, Diklat, dan Aneka Tunjangan PTK lainnya.
    2. BPSDMPK-PMP yang bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pengelolaan NUPTK sangat berkepentingan melakukan VerVal Ulang NUPTK 2013 dalam rangka meningkatkan penjaminan mutu pendidikan nasional khususnya para PTK.
    3. Dengan peran aktif PTK dalam melaksanakan program VerVal Ulang NUPTK periode 2013 ini. BPSDMPK-PMP dapat membantu progress penjaminan peningkatan mutu para PTK dengan lebih obyektif, transparan, akurat dan berkesinambungan.
    4. Data PTK hasil VerVal Ulang NUPTK yang dikelola oleh BPSDMPK-PMP akan menjadi sumber referensi utama untuk pelaksanaan program-program peningkatan mutu PTK yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemdikbud terkait pada tahapan selanjutnya.
    sumber data Padamu Negeri

      Launching Padamu Negeri

      hasil kegiatan aktivasi akun sekolah
      (29 Juni 2013-Dinas Dikpora Kab.Lotim)

      Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dulunya sangat sulit untuk dibuat ataupun perbaikan data sangat ribet urusannya.
      sekarang dengan adanya kerjasama antar telkom dengan Kementerian pendidikan Nasional dengan di launchingnya aplikasi baru "PADAMU NEGERI" maka semua data PTK berbasis PTK sendir, artinya bahwa PTK akan memverivikasi datanya sendiri melalui aplikasi PADAMU NEGERI, setelah itu akan divalidasi oleh kepala sekolah lalu dilanjutkan ke dinas dan seterusnya.
      merupakan sebuah kewajiban bagi sekolah untuk mengajukan NUPTK bagi guru yang ada disekolahnya dengan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
      1. Sekolah Negeri
      •  Guru PNS bukan Guru Honor
      • mengisi atau meng entry data dalam form aplikasi PADAMU NEGERI
      • melampirkan bukti fisik (SK.PNSD, Inpassing, serta berkas yang dibutuhkan dalam verivikasi yang sudah dientry)
         2. Sekolah Swasta
      •  Guru harus Guru Tetap Yayasan (GTY) bukan honor
      • guru tetap pada sekolah induk
      • mengisi atau meng entry data dalam form aplikasi PADAMU NEGERI
      • melampirkan bukti fisik (SK.GTY, SKPT,serta berkas yang dibutuhkan dalam verivikasi yang sudah dientry)
      1. bagi guru yang ingin verivikasi dan validasi data NUPTK nya maka setiap guru harus punya email sendiri
      2. segala kegiatan yang berkaitan dengan guru apakah itu Tunjangan Fungsional, tunjangan Profesi dan lainnya akan diinformasikan melalui email masing-masing PTK yang sudah terdaftar pada aplikasi Padamu negeri
      3. batas verivikasi dan validasi data PTK tanggal 31 juli 2013 untuk Sekolah sedang untuk dinas tanggal 31 agustus 2013. jika sampai batas waktu yang ditentukan PTK belum verivikasi datanya maka data NUPTK tersebut secara otomatis akan terhapus.
      4. verivikasi dilakukan oleh PTK sendiri.
      Terima Kasih, Semoga bermanfaat
      Pembagian Jumlah Hari Belajar pada semester ganjil (Juli 2013 – Desember 2013) dan semester genap ( Desember 2013 – Juli 2014) sebagai berikut :
      SEMEST BLN-THN HABELSKL HABEF LIMING LISEM LIUM LIKHUS LIAG J-HALIB
      1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
      GJL Jul-13 18 18 4 6 0 0 3 13
      sda Ags-13 15 15 4 0 3 3 6 16
      sda Sep-13 25 19 5 0 0 0 0 5
      sda Okt-13 24 24 4 0 1 2 0 7
      sda Nov-13 25 25 4 0 1 0 0 5
      sda Des-13 20 6 5 5 1 0 0 11
      semest BLN-THN HABELSKL HABEF LIMING LISEM LIUM LIKHUS LIAG J-HALIB
      gnp Jan-14 24 24 4 0 3 0 0 7
      sda Feb-14 24 24 4 0 0 0 4 16
      sda Mar-14 26 20 5 0 0 0 0 5
      sda Apr-13 25 25 4 0 1 0 0 5
      sda Mei-14 25 25 4 0 2 0 0 6
      sda Jun-14 18 4 5 7 0 0 0 12
      JMLH GJL 127 107 26 11 6 5 9 57
      JMLH GNP 142 122 26 7 6 0 0 39
      JMLH TOTAL 269 229 52 18 12 5 9 96
      DAFTAR NAMA ALUMNI
      SMA BIRRUL WALIDAIN NW RENSING
      TAHUN PELAJARAN 2012/2013
      ========================================
      IPA (31) ----------- IPS (54)
      No Prg Nama Siswa No Prg Nama Siswa
      1. IPA AMRI APRILIADI 44. IPS MUH. FATHULLAH AZMI
      2. IPA BAIQ INTAN NINGRAWATI 45. IPS M. IKBAL
      3. IPA BAIQ RIA ASKINA 46. IPS M. RUDI HERDIAN HIDAYAT
      4. IPA BAIQ SUHAINI 47. IPS MUHAMMAD HERI SUPRIADI
      5. IPA DEDI HARYONO 48. IPS MUHAMMAD TARWIN HASNADI
      6. IPA DESI NOVIANA 49. IPS MUHAMMAD ZULKIFLI
      7. IPA DESY SUMAININGSIH 50. IPS NANA IZZATI
      8. IPA EKA HILMI RAHMAWATI 51. IPS REZA DESIANA
      9. IPA HIDAYATUL ISLAM 52. IPS RIKI TURMIZI
      10. IPA HUSNUL HAWANI 53. IPS ROSITA
      11. IPA INTAN SRI HANDAYANI 54. IPS ROI SUSANTO
      12. IPA ISNAWATI 55. IPS SITI MARZUQOH AMIN
      13. IPA LALU AKHIRUDDIN 56. IPS SOPIAN
      14. IPA LILI SURYADI ANDI 57. IPS SRI SUHARI MASRURI AINI
      15. IPA MUHAMMAD AZHARI FADLI 58. IPS AHMAD ARBAIN
      16. IPA M. RIJALUL PAHLAWI 59. IPS ANDI AZIZ
      17. IPA MARNIWATI 60. IPS DEDY IRAWAN
      18. IPA MARTININGSIH 61. IPS EDEN YOGA WIRAJAYA
      19. IPA MELISA FITRIYAH 62. IPS DONI OPAN HARIADI
      20. IPA MUH. ROPI HAMZANI 63. IPS ELI SUPIANI
      21. IPA MULKAIYAH 64. IPS HAMDAN KASIM
      22. IPA NI'AM 65. IPS HERMAN
      23. IPA NOVIA MASLIHAH 66. IPS INDRA ANGGARA
      24. IPA NURUL MUHARRAMI 67. IPS LALU ADITIA WIJAKSANA
      25. IPA ROSNIATI 68. IPS LENI YULIANTI
      26. IPA ROI ANDIKA SETIA JAYA 69. IPS M. SUBHAN ZAKI
      27. IPA RUSLINA SABATUL HIDAYATI 70. IPS MAULIDI HASRI
      28. IPA SAKMAH 71. IPS MUH. KAMSURI HABIBI
      29. IPA SITI ASMIDA RIYANI 72. IPS MUH. RIADI EFENDI
      30. IPA SITI HAMIDAH 73. IPS MUHAMMAD RONI EFENDI
      31. IPA WINDA SUSANTI 74. IPS NURLAILI
      32. IPS ABDUL HAFIZ 75. IPS NURUL AINI
      33. IPS ABDUL KARIM 76. IPS RAHMATULLAH
      34. IPS ALINDRA PARAMESWARI 77. IPS ROMI SUSILAWATI
      35. IPS BAIQ VIVIN SRIWAHYUNI 78. IPS SARITINI NURYATI
      36. IPS DENI APRILIADI 79. IPS SITI PATIMAH
      37. IPS DIAN AFRIANA 80. IPS SOFIATUN HIDAYAH
      38. IPS FATIMATUZZAHRA 81. IPS USMAN HIDAYATULLAH
      39. IPS HAMZANI BADRI 82. IPS WENY AIDA NINGSIH
      40. IPS HASANUL ASROY 83. IPS YUSRI ILHAM HADI
      41. IPS JAYA KUSUMA 84. IPS ZIKRI INSANUL HAQ
      42. IPS KHAIRUL FATONI 85. IPS ZUBA IRMAN
      43. IPS LUTHFIANA BACHRAINI HAAR 86. IPS #

      Pembagian Raport

      Tanggal 3-13 Juni 2013 adalah pekan diadakannya UAS bagi siswa SMA Birrul Walidain NW Rensing. Setelah UAS, selama 2 pekan, umumnya para guru sibuk dengan pengolahan nilai. Memasukkan nilai harian, nilai ulangan, sampai menganalisis soal, sebelum lembar soal (atau lembar jawaban) dikembalikan kepada siswa.

      Saat-saat seperti inilah para guru berada dalam tingkat stres yang tinggi. Terutama para wali kelas. Saya bisa merasakan, karena saya pernah beberapa kali menjadi wali kelas. Dulu ibu saya adalah seorang wali kelas pada MI Montong Beter. Saat itu, Ibu sering meminta bantuan saya untuk mengisi raport. Bukan untuk menuliskan nilai pada raport, tapi Ibu meminta saya untuk menghitung kembali nilai-nilai yang sudah masuk. Ibu kasihan jika ada nilai yang “meleset” meski sedikit. Maklumlah, jaman itu menghitungnya masih manual, pakai kalkulator. Belum seperti sekarang yang semuanya bisa dengan mudah dilakukan oleh Excel (misalnya), apalagi telah diberi rumus yang memudahkan para guru menuliskan data yang tepat di raport para siswanya.

      Untuk Laporan hasil belajar (LHB) siswa sejak 2 tahun saya selaku tenaga administrasi di SMA Birrul Walidain NW Rensing menerapkan LHB berbasis IT yang dimana LHB diolah dengan menggunakan Excel yang sudah saya buat sederhana sehingga nilai yang disetor bapak/ibu guru langsung dientry dan semua data yang dientry secara otomatis masuk kedalam format RAPORT yang sudah saya buat juga. Dan untuk wali kelas tinggal tanda tangan saja. (santai yaaa jadi wali kelas kalau begini)

      Tepat pada hari Sabtu, tanggal 22 Juni 2013, laporan Hasil belajar siswa dibagikan. Dan bagi siswa yang mendapat prestasi dari 1 s/d 3 diberikan hadiah sebagai motivasi baik bagi mereka yang berprestasi maupun sebagai pembangkit semangat bagi siswa yang  belum berprestasi.

      Libur semester genap sejak tanggal 24 Juni s/d 7 Juli 2013, masuk pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2013. Tanggal 8 s/d 10 Juli 2013 Libur Awal Puasa, Tanggal 4 s/d 6 Juli 2013 Siswa Baru 2013/2014 melaksanakan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)

      Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga


      1. Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekian banyak manusia berada disekelilingku, namun aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku masih bertanya dan terus bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan. Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.
      2. Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala seseorang yang tidak pernah kukenal sebelumnya mendekati dan menjawab pertanyaan hatiku. "Inilah yang disebut Padang Mahsyar," suaranya begitu menggetarkan jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku," batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas, mataku tegang mencari perlindungan dari seseorang yang kukenal.
      3. Kusaksikan langit menghitam, sesaat kemudian bersinar kemilauan. Bersamaan dengan itu, terdengar suara menggema. Aku baru sadar, inilah hari penentuan, hari dimana semua manusia akan menerima keputusan akan balasan dari amalnya selama hidup didunia. Hari ini pula akan ditentukan nasib manusia selanjutnya, surgakah yang akan dinikmati atau adzab neraka yang siap menanti.
      4. Aku semakin takut. Namun ada debar dalam dadaku mengingat amal-amal baikku didunia. Mungkinkah aku tergolong orang-orang yang mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan .........
      5. Aku dan semua manusia lainnya masih menunggu keputusan dari Yang menguasai hari pembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagi suara menggema tadi yang mengatakan, bahwa sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-manusia yang akan menemani Rasulullah SAW di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar, ada keyakinan bahwa namaku termasuk dalam daftar itu, mengingat banyaknya infaq yang aku sedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia aku dikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyak orang yang kudakwahi masuk surga, apalagi aku," pikirku mantap.
      6. Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan. Aku masih beranggapan bahwa namaku ada dalam deretan penghuni surga itu, mengingat ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku. Dalam daftar itu, nama Rasulullah Muhammad SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas, sesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidak satupun jiwa yang masuk kedalam surga sebelum Muhammad masuk. Setelah itu tersebutlah para Assabiquunal Awwaluun. Kulihat Fatimah Az Zahra dengan senyum manisnya melangkah bahagia sebagai wanita pertama yang ke surga, diikuti para istri-istri dan keluarga rasul lainnya.
      7. Para nabi dan rasul Allah lainnya pun masuk dalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyah berjalan tenang dengan predikat Syahid dan syahidah pertama dalam Islam. Juga para sahabat lainnya, satu persatu para pengikut terdahulu Rasul itu dengan bangga melangkah ke tempat dimana Allah akan membuka tabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatan yang akan diterima para penghuni surga adalah melihat wajah Allah. Kusaksikan para sahabat Muhajirin dan Anshor yang tengah bersyukur mendapatkan nikmat tiada terhingga sebagai balasan kesetiaan berjuang bersama Muhammad menegakkan risalah. Setelah itu tersebutlah para mukminin terdahulu dan para syuhada dalam berbagai perjuangan pembelaan agama Allah.
      8. Sementara itu, dadaku berdegub keras menunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihat rombongan anak-anak yatim dengan riang berlari untuk segera menikmati kesegaran telaga kautsar. Beberapa dari mereka tersenyum sambil melambaikan tangannya kepadaku. Sepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, mereka anak-anak yatim sebelah rumahku yang tidak pernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalu menangis kelaparan dimalam hari sementara sering kubuang sebagian makanan yang tak habis kumakan.
      9. "Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat kantorku," aku terperangah melihatnya melenggang ke surga. Parmin, pemuda yang tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita, bahwa sebagian besar hasil dagangnya ia kririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empat adiknya. Parmin yang rajin sholat itu, rela berpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknya di kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orang yang sejak tadi disampingku berkata lagi, "Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain." Sementara aku, semua hasil keringatku semata untuk keperluanku.
      10. Lalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbok Darmi penjual pecel yang kehadirannya selalu kutolak, pengemis yang setiap hari lewat depan rumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" dari bibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orang disampingku berbicara lagi seolah menjawab setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan, "Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak memendam kebencian meski kau tolak."
      11. Masya Allah murid-murid pengajian yang aku bina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelah itu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjid tempat biasa aku berceramah. "Mereka belajar kepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkan kau, terlalu banyak berbicara dan sedikit mendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisa dipelajari dengan mendengar dari pada berbicara," jelasnya lagi.
      12. Aku semakin penasaran dan terus menunggu giliranku dipanggil. Seiring dengan itu antrian manusia-manusia dengan wajah ceria, makin panjang. Tapi sejauh ini, belum juga namaku terpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segera bertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, didunia aku banyak melakukan ibadah, aku bershodaqoh, banyak membantu orang lain, banyak berdakwah, izinkan aku ke surgaMu
      13. Orang dengan wajah bersinar disampingku itu hendak berbicara lagi, aku ingin menolaknya. Tetapi, tanganku tak kuasa menahannya untuk berbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapi semata untuk kepentinganmu mendapatkan surga Allah, shodaqohmu sebatas untuk memperjelas status sosial, dibalik bantuanmu tersimpan keinginan mendapatkan penghargaan, dan dakwah yang kau lakukan hanya berbekas untuk orang lain, tidak untukmu," bergetar tubuhku mendengarnya.
      14. Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi, pengemis tua, murid-murid pengajian, jamaah masjid dan banyak lagi orang-orang yang sering kuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebih dulu ke surga Allah. Padahal, aku sering beranggapan, surga adalah balasan yang pantas untukku atas dakwah yang kulakukan, infaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan dan perbuatan baik lainnya. Ternyata, aku tidak lebih tunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlas dalam beramal dari pada mereka, tidak lebih bersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidak lebih dulu ke surga dari mereka.
      Termasuk Manakan Anda ?
      • Jam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentak bangun dan, astaghfirullah  ternyata Allah telah menasihatiku lewat mimpi malam ini.

      PPDB 2013


      PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
       SMA BIRRUL WALIDAIN NW RENSING 
      TAHUN PELAJARAN 2013/2014 

      I. PENDAHULUAN 

      Bahwa dalam rangka penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2013/2014 dengan cara yang lebih baik dimaksudkan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional. Untuk itu dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam rangka penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru tersebut. Ujian Nasional Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, serta penetapan hasil Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Pendidikan Kesetaraan berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru. Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur memandang perlu untuk menetapkan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak dan Satuan Pendidikan di Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. 

       II. DASAR 
      1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 
      2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 
      3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 
      4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan     Pendidikan. 
      5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan    Pendidikan; 
      6. Surat Direktur Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 776/D2/DM/2013 tanggal 12 April 2013 perihal Penerimaan Peserta Diidik Baru SMA Tahun 2013. 
      7. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 188.4/665.Program/Dikpora Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SMP/SMPT/SMPLB, SMA/SMLB dan SMK Tahun Pelajaran 2013/2014. 

      III. KEPANITIAAN 

      Panitia yang berkedudukan di satuan pendidikan sebagai penanggung jawab adalah Kepala Sekolah. Adapun tugas panitia adalah sebagai berikut: 
      1. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan PPDB di sekolah; 
      2. Menindaklanjuti hasil sosialisasi dan koordinasi tingkat Kabupaten kepada orang tua, masyarakat dan staf sekolah, serta komite sekolah baik dalam bentuk rapat-rapat, audiensi, publikasi di media elektronik, cetak maupun radio; 
      3. Menyiapkan bahan yang dibutuhkan antara lain banner, pamflet, formulir dan panduan tentang   persyaratan pendaftaran; 

       IV. KETENTUAN UMUM 
      1. Pada Prinsipnya tidak ada penolakan dalam hal penerimaan peserta didik baru, kecuali fasilitas dan  daya tampung dari sekolah yang bersangkutan menurut (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007tentang Standar Proses Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah), sekolah tidak memungkinkan untuk menampung seluruh calon peserta didik yang mendaftar;
      2. Apabila fasilitas dan daya tampung sekolah tidak memungkinkan untuk menerima semua pendaftar (calon peserta didik baru) menurut Standar Proses (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007), maka sekolah perlu melakukan seleksi; 

      V. TUJUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 

      1. Pemerataan dan perluasan kesempatan seluas-luasnya kepada calon peserta didik untuk    mengembangkan potensi berdasarkan bakat dan minat calon peserta didik baru;
      2. Peningkatan mut, relevansi dan daya saing serta penguatan kompetensi calon peserta didik baru; 
      3. Mendorong peserta didik untuk terus mengembangkan wawasan pengetahuan dan melatih    penguasaan konsep iptek dalam upaya meningkatkan kompetensi calon peserta didik;
      4. Meningkat daya kompetitif calon peserta didik untuk mampu bersaing di masa yang akan datang baik di tingkat lokal maupun global; 
      5. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dengan calon peserta didik yang    memenuhi standar kompetensi; 
      6. Menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat antara peserta didik di dalam sekolah, antar sekolah    di lingkungan masyarakat; 
      7. Menerapkan sistem pencapaian mutu tinggi bagi calon peserta didik baru. 

      VI. ASAS PENERIMAAN PESERTA DIDIK 
      Penerimaan Peserta Didik Baru harus berasaskan pada: 
      1. Obyektivitas artinya bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang berlaku; 
      2. Transparansi artinya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik; 
      3. Akuntabilitas artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; 
      4. Tidak Diskriminatif artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan; 
      5. Kompetitif artinya setiap peserta didik baru diberi kesempatan yang sama untuk melakukan kompetisi guna memperoleh sekolah sesuai dengan mutu yang diinginkan. 

      VII. PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU 

      A. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Kelas X SMA Birrul Walidain NW Rensing. 
      1. Telah lulus SMP/MTs, Memiliki Ijazah dan atau SKHUN; atau
      2. Telah lulus Program Paket B, memiliki Ijazah Program Paket B Setara SMP; 
      3. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru (per 8 Juli 2013); 
      4. Dengan mempertimbangkan nilai hasil Ujian Nasional (UN) untuk seleksi jalur non tes pada mata pelajaran : Bahasa Indonesia; Matematika; Bahasa Inggris; Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);Nilai penghargaan prestasi akademik dan non akademik.
      5. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru SMA Birrul Walidain NW Rensing adalah anak yang tamat dan Lulus SMP, SMPLB dan MTs, memiliki Ijasah dan atau SKHUN/Program Kejar Paket B memiliki Ijasah Program Paket B setara SMP, serta berusia minimal 15 tahun pada awal tahun  pelajaran baru (per 15 Juli 2013); 
      6. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai Ujian Nasional SMP/MTs tertinggi dengan peringkat 10 besar tingkat kabupaten dapat secara langsung diterima di SMA yang menjadi pilihannya tanpa melalui seleksi. 

      VIII. JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK 

      A. Jadwal Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2013/2014 SMA BIRRUL 
          WALIDAIN NW RENSING dimulai sejak tanggal 1 Juni s/d 30 Juni 2013
      B. Pendaftaran dimulai pukul 08.00 Wita dan ditutup setiap hari pukul 12.00 WIB (kecuali hari 
          jum’at sampai pukul 11.00 Wita) 

       IX. TATA CARA PENDAFTARAN DAN SELEKSI 
      1. Calon Siswa datang sendiri atau kolektif 
      2. Calon Siswa hanya dapat memilih satu sekolah 
      3. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada dasarnya memakai bahan dasar Nilai Ujian Nasional yang tertuang pada SKHUN, dan khusus untuk sekolah tertentu mempergunakan nilai Tes Akademik serta Nilai Penghargaan Akademik maupun Non Akademik 
      4. Pendaftar wajib menyerahkan SKHUN sementara yang dicetak oleh sekolah dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah apabila SKHUN asli belum keluar. 
      5. Menyerahkan foto copy ijasah yang telah dilegalisir. X. LAIN – LAIN Hal – hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah sebagai berikut :   
      • Agar dicegah dan dihindari adanya KKN dalam bentuk apapun pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru. 
      • Tidak dibenarkan pembebanan biaya keperluan sekolah pada saat pendaftaran ulang. 
      • Biaya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru bagi calon Peserta Didik dari Keluarga Miskin agar dibebaskan atau tidak dipungut biaya dengan melampirkan fotokopi kartu gakin/BLT.
      Satuan Pendidikan agar berupaya mewujudkan layanan pendidikan bermutu yang ramah secara sosial. Oleh karena itu, setiap penyelenggara satuan pendidikan wajib melaksanakan kebijakan PPDB yang berpihak (affirmative) kepada calon siswa dari keluarga miskin dengan melaksanakan hal-hal berikut : 
      1. Penerimaan peserta didik baru pada SMA Birrul Walidain NW Rensing diatur biaya penerimaannya seringan mungkin dengan memberikan prioritas bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu dan diupayakan dibebaskan dari biaya penerimaan atau tidak dipungut biaya. 
      2. Setiap penyelenggara memanfaatkan sebaik mungkin bantuan-bantuan dana yang diterima dari pemerintah atau pemerintah daerah untuk membantu pembiayaan bagi siswa-siwa yang direkrut dari keluarga miskin, sesuai dengan aturan yang berlaku. 
      3. Menerapkan mekanisme subsidi silang untuk membantu pembiayaan siswa miskin. Penerapan mekanisme ini harus dilakukan melalui proses musyawarah yang obyektif, adil dan demokratis antara pihak sekolah dan orang tua siswa, serta dilaksanakan dengan manajemen yang transparan dan akuntabel. 
      4. Menerapkan langkah-langkah afirmasi lain yang diperlukan untuk menjamin pemenuhan hak siswa dari keluarga miskin untuk memperoleh pendidikan tanpa menghambat upaya sekolah dalam peningkatan mutu. 
      5. Khusus seleksi calon peserta didik program akselerasi harus memiliki taraf kecerdasan skor IQ 130 keatas, dan kemampuan berpikir produktif dan kreatif. XI. Hal – hal yang dianggap penting dan belum diatur dalam Pedoman ini akan diatur lebih lanjut atau diselesaikan secara konsultatif dengan Kepala Sekolah SMA Birrul Walidain NW Rensing. 
      Rensing, Mei 2013
      Kepala SMA Birrul Walidain, 
      Nahdlatul Wathan Rensing 


      MOH. NIZAR, S.Pd 
      NIP. 19631231 198412 1 058